Liga Spanyol Pada tanggal 9 November 2024, Leganés meraih kemenangan tipis atas Sevilla dengan skor 1-0 dalam pertandingan La Liga yang berlangsung di Estadio Municipal de Butarque.
Kemenangan ini menjadi momen penting bagi Leganés, yang berusaha untuk memperbaiki hasil mereka di liga setelah sebelumnya mengalami beberapa hasil kurang memuaskan.
Jalannya Pertandingan Babak Pertama
Pada babak pertama pertandingan antara Leganés dan Sevilla yang berlangsung pada 9 November 2024, kedua tim menunjukkan permainan yang cukup intens. Sevilla, yang datang sebagai tim tamu, langsung mengambil inisiatif dengan menguasai penguasaan bola dan mencoba membangun serangan dari lini tengah. Mereka berusaha untuk menjebol pertahanan Leganés dengan permainan umpan-umpan cepat dan rotasi posisi yang baik.
Namun, Leganés tidak tinggal diam. Tim tuan rumah mengorganisir pertahanan dengan baik dan memanfaatkan serangan balik untuk mengeksploitasi celah dalam pertahanan Sevilla. Peluang pertama yang signifikan datang dari Leganés di menit ke-20, ketika Miguel de la Fuente melepaskan tembakan, tetapi usaha tersebut berhasil ditepis oleh kiper Sevilla, Yassine Bounou.
Sevilla terus menggempur, dengan peluang datang dari Youssef En-Nesyri yang berhasil menciptakan ancaman di lini depan. Namun, meskipun mereka memiliki penguasaan bola yang lebih baik, Sevilla kesulitan untuk menerobos pertahanan solid Leganés.
Momen krusial terjadi pada menit ke-38 ketika Leganés mendapatkan penalti setelah de la Fuente dilanggar di dalam kotak penalti oleh seorang pemain Sevilla. Wasit, setelah melakukan pengamatan dekat, memberikan keputusan penalti tanpa ragu. De la Fuente yang mengalami pelanggaran itu sendiri maju sebagai eksekutor. Dengan tenang dan percaya diri. Dia mengeksekusi penalti dan sukses menempatkan bola di sudut kiri gawang, menjadikan skor 1-0 untuk Leganés.
Pertandingan Babak Kedua
Pada babak kedua pertandingan antara Leganés dan Sevilla yang berlangsung pada 9 November 2024. Sevilla keluar dengan tekad untuk mengejar ketertinggalan. Sejak awal babak, mereka meningkatkan agresivitas permainan dengan berusaha mengambil alih penguasaan bola. Pelatih Sevilla, Jorge Sampaoli, melakukan beberapa pergantian strategis yang bertujuan untuk memperkuat lini serang dan menciptakan lebih banyak peluang.
Sevilla menciptakan tekanan di sisi kanan melalui Lucas Ocampos, yang seringkali mengancam pertahanan Leganés dengan dribel dan umpan silang. Namun, meskipun beberapa peluang tercipta dari kaki Ocampos dan rekan-rekannya. Pertahanan Leganés tetap solid dan disiplin, dengan kapten Juan Muñoz memimpin lini belakang dengan baik.
Momen penting terjadi pada menit ke-65, ketika Sevilla hampir menyamakan kedudukan. Youssef En-Nesyri mendapatkan peluang emas tetapi sepakannya dapat ditangkap dengan gemilang oleh kiper Leganés, Álvaro Fernández. Leganés terus bertahan menghadapi serangan bertubi-tubi dari Sevilla, namun mereka juga tidak kehilangan momen untuk melancarkan serangan balik.
Setelah beberapa peluang terbuang, Leganés berusaha untuk memperbesar keunggulan mereka. Pada menit ke-75, Lucien Agoumé menguji ketangguhan Bounou dengan tembakan jarak jauh, tetapi Bounou lagi-lagi melakukan penyelamatan yang baik. Sevilla, yang terus berjuang, mendapatkan momen lain di menit-menit akhir babak ketika mereka menggandakan usaha serangan. Tetapi upaya mereka selalu dihalau oleh pertahanan Leganés yang terorganisir.
Meski Sevilla terus menekan hingga menit terakhir, mereka tidak mampu mencetak gol penyeimbang. Leganés berhasil mempertahankan keunggulan 1-0 mereka hingga peluit akhir berbunyi.
Baca Juga: Timnas Indonesia Dihukum FIFA dengan Denda dan Larangan Dampingi Tim
Statistik Pertandingan
Statistik pertandingan antara Leganés dan Sevilla yang berlangsung pada 9 November 2024 menunjukkan adanya dominasi penguasaan bola oleh tim tamu, Sevilla, dengan persentase 64% berbanding 36% milik Leganés. Meskipun Sevilla lebih mendominasi permainan, Leganés lebih efisien dalam menyerang, menciptakan 10 tembakan dengan 4 di antaranya mengarah tepat ke gawang. Sebaliknya, Sevilla berhasil melakukan 15 tembakan, namun hanya 3 yang tepat sasaran, mencerminkan kurangnya ketajaman di lini depan. Pertandingan ini juga mencatatkan 5 tendangan sudut untuk Sevilla dan 2 bagi Leganés, menunjukkan upaya kedua tim dalam memanfaatkan situasi set-piece. Secara keseluruhan, meskipun Sevilla lebih banyak menguasai bola, Leganés menunjukkan ketahanan defensif yang solid dan efisiensi dalam mencetak gol.
Posisi di Klasemen
Setelah kemenangan tipis 1-0 atas Sevilla pada 9 November 2024, posisi Leganés di klasemen La Liga mengalami lonjakan positif. Dengan tambahan tiga poin dari pertandingan tersebut, Leganés kini mengumpulkan total 14 poin dan menduduki peringkat ke-12. Hasil ini memberikan dorongan semangat bagi tim. Mengingat mereka berusaha keras untuk menjauh dari zona degradasi dan memastikan kelangsungan mereka di kompetisi teratas Spanyol. Kemenangan ini juga menandakan komitmen tim dalam memperbaiki performa mereka setelah serangkaian hasil yang kurang memuaskan di awal musim.
Di sisi lain, Sevilla harus menghadapi kenyataan sulit setelah kekalahan ini, yang membuat mereka tertahan di posisi ke-14 dengan total 15 poin dari 13 pertandingan yang telah dimainkan. Kinerja Sevilla di awal musim ini awalnya diharapkan bisa lebih baik, tetapi dengan kalahnya mereka di Leganés, tekanan semakin meningkat pada para pemain dan staf pelatih untuk segera menemukan kembali performa terbaik mereka. Situasi ini menciptakan ketegangan dalam tim, dan penting bagi Sevilla untuk segera meraih kemenangan di pertandingan-pertandingan mendatang agar tidak terjebak lebih dalam di papan bawah klasemen.
Performa Kedua Tim
Pada pertandingan melawan Sevilla pada 9 November 2024, Leganés menunjukkan performa yang sangat baik dan terorganisir dengan baik, berhasil mengamankan kemenangan tipis 1-0. Tim tuan rumah mengadopsi strategi defensif yang kuat, menahan serangan Sevilla yang mencoba mendominasi penguasaan bola. Leganés memanfaatkan setiap kesempatan dengan tepat, termasuk gol penalti yang dicetak oleh Miguel de la Fuente pada menit ke-38, setelah ia dilanggar di dalam kotak penalti. Selain itu, kiper Álvaro Fernández tampil gemilang dengan beberapa penyelamatan krusial. Membantu timnya menjaga keunggulan dan menambah kepercayaan diri para pemain. Penampilan solid dari kapten Juan Muñoz dan keaktifan lini tengah, termasuk kontribusi dari Lucien Agoumé. Menegaskan kemampuan Leganés untuk bertahan dan melakukan serangan balik yang efektif.
Di sisi lain, Sevilla mengalami kesulitan dalam pertandingan ini meskipun mendominasi penguasaan bola dengan 64%. Tim yang dilatih oleh Jorge Sampaoli berusaha untuk menciptakan peluang di depan gawang Leganés. Tetapi kurangnya ketajaman di lini serang membuat mereka gagal mencetak gol. Penyerang seperti Youssef En-Nesyri dan Lucas Ocampos berjuang untuk menemukan celah dalam pertahanan Leganés yang terorganisir. Meskipun menciptakan beberapa peluang, Sevilla hanya mampu melakukan 3 tembakan yang tepat sasaran dari total 15 percobaan. Mencerminkan kekurangan mereka dalam penyelesaian akhir. Hasil ini menambah tekanan pada Sevilla, yang kini berada di posisi ke-14 di klasemen. Dan menunjukkan perlunya evaluasi strategi untuk menghadapi pertandingan mendatang. Simak dan ikuti terus informasi sepak bola secara lengkap hanya di footballbetclub69.com.