Chelsea berhasil meraih kemenangan dramatis 2-1 atas Fulham dalam lanjutan Liga Premier di Craven Cottage pada Minggu (25/4). Gol kemenangan dicetak oleh Pedro Neto pada menit ke-93, mengakhiri delapan pertandingan tandang tanpa kemenangan bagi The Blues. Kemenangan ini mengangkat Chelsea ke posisi keliga klasemen sementara dengan 57 poin, sejajar dengan Nottingham Forest. FOOTBALLNEWS222, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Fulham sempat unggul lebih dulu melalui gol Alex Iwobi pada menit ke-20, setelah memanfaatkan kesalahan kapten Chelsea Reece James. Namun, Chelsea bangkit di babak kedua melalui gol Tyrique George (83′) sebelum Neto menjadi pahlawan kemenangan. Hasil ini membuat Fulham tetap di posisi kesembilan dengan 48 poin.
“Kami menunjukkan karakter penting hari ini,” ujar Neto pasca-pertandingan. “Ini bisa menjadi momentum besar untuk sisa musim.” Fulham sebenarnya sempat mencetak gol lebih awal melalui Andreas Pereira (3′), tetapi dianulir karena offside.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Perubahan Strategi Maresca yang Berbuah Hasil
Pelatih Chelsea Enzo Maresca melakukan dua perubahan penting di babak kedua dengan memasukkan Malo Gusto dan Jadon Sancho. Kedua pemain ini langsung memberikan dampak positif. Sancho tampil lincah di sayap kiri, sementara Gusto beberapa kali menguji kiper Bernd Leno dari jarak jauh.
Chelsea sebenarnya menciptakan banyak peluang sepanjang pertandingan, terutama melalui umpan-umpan silang berbahaya. Namun, ketajaman serangan mereka sempat diredam oleh pertahanan Fulham yang solid. Baru setelah gol penyama kedudukan George, Chelsea tampil lebih percaya diri dan terus menekan hingga Neto memastikan kemenangan.
“Perubahan pemain memberikan energi baru,” kata Maresca. “Kami percaya bisa membalikkan keadaan, dan pemain membuktikannya di lapangan.”
Baca Juga: Liga Champions: Josip Stanisic dari Bayern Menyesal Mendorong Anak Gawang
Evaluasi Kinerja Fulham dan Kekecewaan Marco Silva
Di sisi lain, manajer Fulham Marco Silva menyatakan kekecewaannya atas kekalahan ini. Fulham sebenarnya memulai pertandingan dengan baik dan sempat mendominasi babak pertama. Namun, mereka kehilangan kontrol permainan di babak kedua.
“Kami tidak mampu mempertahankan level permainan yang sama setelah istirahat,” ujar Silva. “Chelsea bermain lebih agresif, dan kami gagal membangun serangan seperti di babak pertama.” Fulham sebenarnya berpeluang meraih kemenangan pertama mereka atas Chelsea sejak 2006, tetapi kegagalan mempertahankan keunggulan menjadi titik lemah utama.
Kiper Fulham Bernd Leno tampil cukup baik dengan beberapa penyelamatan penting, termasuk menghadapi tembakan-tembakan Sancho dan Neto. Namun, dia tak berdaya menahan tendangan keras Neto di masa injury time.
Prospek Chelsea di Perebutan Liga Champions
Kemenangan ini menjadi modal penting bagi Chelsea dalam perburuan tiket Liga Champions musim depan. Saat ini, mereka hanya terpaut tiga poin dari Tottenham di posisi keempat, dengan masih tersisa beberapa laga krusial.
“Keyakinan tim sangat tinggi sekarang,” tambah Neto. “Kami harus fokus pada laga berikutnya melawan Everton.” Jika konsistensi ini terjaga, Chelsea berpeluang besar finis di lima besar, meski persaingan dengan Tottenham, Aston Villa, dan Manchester United masih sangat ketat.
Bagi Fulham, hasil ini menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya menjaga konsentrasi hingga peluit akhir. Sementara bagi Chelsea, momentum ini bisa menjadi titik balik setelah beberapa pekan terakhir kurang maksimal. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik footballnews222.com.