AC Milan berhasil menaklukkan rival sekotanya, Inter Milan, dengan skor 1-0 dalam Derby Della Madonnina di Giuseppe Meazza, Senin (24/11) dini hari WIB. Dibawah ini akan ada penjelasan berita seputar sepak bola menarik lainnya di FOOTBALLNEWS222.
Gol semata wayang lahir dari Christian Pulisic yang memanfaatkan serangan balik cepat, sementara Mike Maignan menjaga gawang Milan tetap perawan dengan beberapa penyelamatan krusial. Kemenangan ini membawa Milan ke posisi kedua klasemen Serie A, menempel ketat AS Roma di puncak, sementara Inter harus turun ke peringkat keempat. Hasil ini sangat penting, karena selain gengsi derby, juga menentukan momentum tim di sisa musim.
Selain itu, laga ini menjadi momen bersejarah bagi pelatih Massimiliano Allegri yang mencatat kemenangan ke-100 bersama AC Milan di semua kompetisi. Rekor ini menempatkan Allegri sejajar dengan pelatih legendaris Milan dan menegaskan statusnya sebagai ikon klub.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Pulisic Penentu, Gol dari Serangan Balik
Christian Pulisic kembali menjadi penentu kemenangan Milan setelah pulih dari cedera. Golnya tercipta menit ke-54 dari bola rebound hasil tembakan Alexis Saelemaekers yang ditepis kiper Yann Sommer. Aksi ini menunjukkan efektivitas serangan balik Milan meski kalah dalam penguasaan bola.
Pulisic memanfaatkan momen dengan cepat dan sigap, memastikan bola masuk ke gawang lawan. Gol ini sekaligus menjadi puncak performa lini depan Milan yang mengandalkan kecepatan dan ketepatan dalam penyelesaian.
Selain gol, kehadiran Pulisic memberi tekanan pada lini belakang Inter dan membuka ruang bagi rekan-rekannya. Serangan balik cepatnya menjadi senjata andalan yang membedakan Milan dari rival mereka dalam laga derby kali ini.
Baca Juga: Derby Milan Heboh: AC Milan Tak Terkalahkan Berkat Pulisic & Maignan
Mike Maignan: Tembok Kokoh Milan
Di bawah mistar gawang, Mike Maignan tampil heroik. Kiper asal Prancis ini melakukan serangkaian penyelamatan penting, termasuk menepis penalti Hakan Calhanoglu pada menit ke-73. Aksi ini memastikan Milan tetap unggul hingga akhir pertandingan.
Selain penalti, Maignan juga menepis sundulan Marcus Thuram dan tendangan Lautaro Martinez, membuat lini serang Inter frustrasi. Penampilannya menunjukkan ketangguhan mental dan kemampuan membaca permainan lawan secara cemerlang.
Kehebatan Maignan menjadi faktor kunci kemenangan Milan, membuktikan bahwa kesuksesan tim tidak hanya bergantung pada serangan, tetapi juga kekokohan pertahanan yang disiplin.
Allegri Catat Rekor & Peringatan untuk Tim
Kemenangan ini menandai tonggak sejarah Allegri dengan 100 kemenangan bersama AC Milan, menjadikannya pelatih ketujuh dalam sejarah klub mencapai prestasi ini. Namun, Allegri tetap memberikan peringatan kepada timnya terkait inkonsistensi.
Ia menyoroti bahwa Milan rentan saat menghadapi tim lebih kecil, sehingga kemenangan di laga besar saja tidak cukup. Allegri menekankan pentingnya menjaga intensitas permainan setiap pekan untuk bersaing di papan atas Serie A.
Dengan tambahan tiga poin, Milan kini memiliki 25 poin, menyamai Napoli dan hanya tertinggal dua poin dari AS Roma. Persaingan Scudetto semakin ketat, dan Allegri harus menjaga momentum ini agar Milan tetap menjadi penantang serius hingga akhir musim. Manfaatkan waktu luan Anda untuk mengeksplor berita bola menarik lainnya di footballnews222.com.