5 Pemain Timnas Indonesia Garuda Jadi Player Termahal di Asia Tenggara

Berikut 5 pemain Timnas Indonesia Garuda jadi player termahal di Asia Tenggara. Sosok Mees Hilgers jatuh di peringkat pertama pemain termahal Asia Tenggara?

5 Pemain Timnas Indonesia Garuda Jadi Player Termahal di Asia Tenggara

Cek market value Timnas Indonesia terbaru 2025 dan berita terkini jadwal pertandingan lawan Australia dan Bahrain. FOOTBALLNEWS222, akan membagikan informasi terbaru mengenai Timnas Indonesia Garuda, serta bagaimana aplikasi ShotsGoal bisa menjadi aplikasi terbaik untuk anda yang ingin mengetahui perkembangan dari Timnas Indonesia serta perjalananya menuju piala dunia 2026.

Persiapan Tim Garuda Menuju Australia

Patrick Kluivert sudah kasih pengumuman penting. Para pemainnya akan mulai berkumpul di Sydney pada hari Minggu, 16 Maret 2025, untuk persiapan melawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pemain-pemain yang bermain di liga lokal juga akan langsung bergabung di sana. Kluivert sendiri sudah tiba di Jakarta sejak tanggal 9 Maret untuk mendampingi Penasihat Teknis, Jordi Cruyff.

Asisten pelatih, Alex Pastoor dan Danny Lanzaat, juga dijadwalkan tiba di Jakarta pada hari Rabu, 12 Maret. Informasi lebih lanjut dari Kompas.com menyebutkan bahwa Kluivert, staf pelatih, dan pemain Liga 1 akan berangkat ke Sydney pada Minggu, 16 Maret. Sementara itu, para pemain Timnas Indonesia yang merumput di luar negeri (diaspora), dari Amerika Serikat hingga Jepang, akan datang dalam dua gelombang.

Gelombang pertama tiba pada Senin, 17 Maret, disusul gelombang kedua pada Selasa, 18 Maret. Kluivert telah memanggil 27 pemain untuk kualifikasi melawan Australia dan Bahrain, yang diumumkan pada 9 Maret. Sembilan pemain di antaranya berasal dari Liga 1 Indonesia. Ada dua wajah baru yang akan memperkuat Garuda, yaitu Septian Bagaskara dari Dewa United dan Ole Romeny dari Oxford United.

PSSI juga sedang mengurus perpindahan federasi tiga pemain naturalisasi: Joey Pelupessy, Dean James, dan Emil Audero. Mereka harus didaftarkan paling lambat tanggal 13 Maret, sesuai tenggat waktu dari FIFA. Pemain Liga 1 kemungkinan berangkat lebih awal karena harus menyelesaikan laga terakhir pada 12 Maret sebelum jeda internasional dan libur Lebaran. Klub terakhir yang bertanding adalah Persebaya yang melawan PSIS Semarang pada 12 Maret pukul 20.30 WIB.

Dengan aplikasi ShotsGoal, Anda tidak akan ketinggalan pertandingan Timnas. Nikmati live streaming bebas iklan dan update real-time hanya dengan satu aplikasi. Download sekarang.

Skuad Garuda Kombinasi Pemain Lokal dan Diaspora

 

Berikut adalah daftar lengkap pemain Timnas Indonesia yang dipanggil untuk melawan Australia dan Bahrain:

Kiper: Nadeo Argawinata (Borneo FC), Maarten Paes (FC Dallas/Amerika Serikat), Ernando Ari (Persebaya)

Bek: Jay Idzes (Venezia/Italia), Jordi Amat (JDT/Malaysia), Nathan Tjoe-A-On (Swansea City/Inggris), Mees Hilgers (FC Twente/Belanda), Rizky Ridho (Persija), Muhammad Ferarri (Persija), Justin Hubner (Wolves U-21/Inggris), Calvin Verdonk (NEC Nijmegen/Belanda), Pratama Arhan (Bangkok United/Thailand), Shayne Pattynama (KAS Eupen/Belgia), Sandy Walsh (Yokohama F Marinos/Jepang), Kevin Diks (Copenhagen/Denmark), Eliano Reijnders (PEC Zwolle/Belanda)

Gelandang: Thom Haye (Almere City/Belanda), Ivar Jenner (FC Utrecht/Belanda), Ricky Kambuaya (Dewa United), Egy Maulana (Dewa United), Marselino Ferdinan (Oxford United/Inggris)

Depan: Ole Romeny (Oxford United/Inggris), Ragnar Oratmangoen (FCV Dender/Belgia), Septian Bagaskara (Dewa United), Rafael Struick (Brisbane Roar/Australia), Hokky Caraka (PSS), Ramadhan Sananta (Persis Solo)

Skuad ini merupakan kombinasi menarik antara pemain-pemain berpengalaman yang merumput di liga-liga top Eropa dan talenta-talenta lokal dari Liga 1.

Baca Juga: Kondisi Pemain Skuad Timnas Garuda Indonesia Jelang Terbang ke Australia

Perubahan dalam Daftar Pemain Termahal Asia Tenggara

Saat ini, daftar pemain termahal di Asia Tenggara mengalami perubahan signifikan. Pemain-pemain Timnas Indonesia kini mendominasi daftar tersebut. PSSI terus mengupayakan proses naturalisasi pemain diaspora yang bermain di Eropa.

Pemerintah Indonesia tengah mempercepat naturalisasi Emil Audero Mulyadi, Joey Pelupessy, dan Dean James. Ketiganya diproyeksikan untuk memperkuat Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada FIFA Matchday Maret 2025. Berkas administrasi mereka telah diserahkan PSSI ke Kemenpora.

Kedatangan Emil Audero diharapkan dapat meningkatkan nilai pasar Timnas Indonesia. Emil Audero, yang saat ini bermain untuk Como 1907, akan menjadi kiper termahal di Asia Tenggara setelah proses naturalisasinya selesai. Ole Romeny juga telah menyelesaikan proses naturalisasi dan masuk dalam daftar pemain dengan nilai tertinggi di kawasan ini.

Daftar 11 Pemain Termahal di ASEAN

Menurut data dari Transfermarkt per 3 Maret 2025, sembilan pemain Timnas Indonesia Garuda menduduki posisi teratas dalam daftar pemain termahal Asia Tenggara. Semuanya adalah pemain diaspora yang dinaturalisasi oleh PSSI. Mees Hilgers memimpin daftar dengan nilai mencapai Rp 156,43 miliar.

Berikut adalah daftar 11 pemain sepak bola termahal di ASEAN saat ini:

  • Mees Hilgers (Indonesia): Bek FC Twente, nilai pasar Rp 156,43 miliar
  • Emil Audero Mulyadi (Indonesia): Kiper Como 1907 (dalam proses naturalisasi), nilai pasar Rp 86,91 miliar
  • Kevin Diks (Indonesia): Bek FC Copenhagen, nilai pasar Rp 78,22 miliar
  • Jay Idzes (Indonesia): Bek Venezia, nilai pasar Rp 52,14 miliar
  • Calvin Verdonk (Indonesia): Bek NEC Nijmegen, nilai pasar Rp 43,45 miliar
  • Maarten Paes (Indonesia): Kiper FC Dallas, nilai pasar Rp 31,29 miliar
  • Raphael Obermair (Filipina): Gelandang FC Paderborn 07, nilai pasar Rp 26,07 miliar
  • Thom Haye (Indonesia): Gelandang Almere City, nilai pasar Rp 26,07 miliar
  • Ole Romeny (Indonesia): Penyerang Oxford United, nilai pasar Rp 22,60 miliar
  • Supachai Chaided (Thailand): Penyerang Buriram United, nilai pasar Rp 20,86 miliar
  • Sandy Walsh (Indonesia): Bek Yokohama F. Marinos, nilai pasar Rp 17,38 miliar

Peringkat ini dapat berubah sewaktu-waktu tergantung pada performa pemain di klub dan tim nasional. Nilai pasar setiap pemain dipengaruhi oleh kontribusi dan penampilannya.