Monaco Melawan Brest ini dimenangkan oleh tim tuan rumah dengan skor 3-2 dalam pertandingan yang berlangsung pada tanggal 23 November 2024 di Stade Louis II.
Kemenangan ini merupakan langkah penting bagi Monaco dalam upaya mereka untuk mengejar posisi teratas di Ligue 1. Pertandingan ini dimulai pada pukul 01:00 dan menjadi salah satu laga yang menarik perhatian karena suasana dan intensitas yang ditunjukkan oleh kedua tim. Berikut ini FOOTBALLNEWS222 akan membahas sampai tuntas tentang pertandingan Monaco Melawan Brest.
Babak Pertama Monaco Mendominasi
Di awal pertandingan antara AS Monaco dan Stade Brestois 29 yang berlangsung pada 23 November 2024, Monaco langsung menunjukkan daya serang yang tajam dan agresif, mencerminkan filosofi permainan ofensif mereka. Dalam beberapa menit setelah kick-off, Monaco berhasil mengatur tempo permainan dengan baik, mendominasi penguasaan bola, dan berusaha menekan pertahanan Brest dengan serangan-serangan cepat yang telah menjadi salah satu ciri khas mereka di Liga 1.
Dalam menit kelima, Maghnes Akliouche menjadi pahlawan awal bagi Monaco dengan mencetak gol pembuka. Gol ini terjadi setelah sebuah serangan balik yang terorganisir dengan baik. Eliesse Ben Seghir, yang menjadi motor serangan, melakukan penetrasi ke dalam area pertahanan Brest sebelum memberikan umpan terobosan yang tepat kepada Akliouche.
Dengan kecepatan dan ketajamannya, Akliouche berhasil mengelabui bek lawan dan menuntaskan peluang tersebut dengan sepakan yang menghujam ke gawang. Gol ini tidak hanya memberikan keunggulan bagi Monaco, tetapi juga memompa semangat para pemain dan pendukung yang hadir, menciptakan atmosfer mendukung di Stade Louis II.
Dampak dari gol pertama tersebut sangat nyata, karena Brest berada dalam posisi tertekan dan harus berusaha untuk merespons serangan-serangan berbahaya dari Monaco yang terus menggelontorkan serangan demi serangan ke arah gawang mereka. Tekanan yang diciptakan oleh Monaco membuat pertahanan Brest kewalahan, dan mereka harus berjuang lebih keras untuk menjaga jala mereka tetap aman.
Baca Juga: Rochdale vs Blackburn Rovers dengan Skor 4-1 dalam ENL Cup
Reaksi Brest dan Penalti yang Terlewatkan
Setelah gol pembuka, Monaco tidak menunjukkan tanda-tanda perlambatan dalam upaya mereka untuk memperlebar keunggulan. Sekitar sepuluh menit setelah gol pertama, Akliouche kembali mendapatkan kesempatan emas untuk menggandakan keunggulan.
Ia menerima umpan terobosan dari rekan setimnya dan menemukan dirinya dalam posisi satu lawan satu dengan kiper Marco Bizot. Di momen krusial ini, kesempatan untuk mencetak gol kedua tampak jelas. Namun, malangnya bagi Monaco, Akliouche gagal memanfaatkan peluang tersebut. Dengan fokus yang seharusnya, tendangan Akliouche malah mengenai tiang gawang, membuat peluang emas itu terbuang sia-sia.
Kegagalan ini sedikit mengecewakan bagi tim dan pendukung, tetapi tidak mengendurkan semangat mereka. Momen tersebut justru semakin memicu determinasi para pemain Monaco untuk terus menyerang. Serangan demi serangan terus diciptakan, dengan Akliouche memiliki pengaruh yang signifikan dalam menyerang baik itu dengan kecepatan maupun teknik dribble yang memikat.
Kebangkitan Monaco dan Gol Menutup
Memasuki babak kedua, meski Monaco sempat mengalami tekanan dari serangan balik Brest. Mereka tetap dapat mempertahankan semangat juang dan fokus dalam permainan. Kedisiplinan taktis dan daya juang Monaco menjadi sorotan.
Terutama setelah Brest berhasil mengecilkan ketertinggalan menjadi 2-1 pada menit ke-50 melalui gol dari Abdallah Sima. Yang menandakan bahwa pertandingan masih jauh dari kata aman. Setelah gol tersebut, Brest berusaha untuk lebih agresif, menciptakan sejumlah peluang berbahaya.
Namun, Monaco menunjukkan kapasitas mereka untuk bereaksi terhadap tekanan tersebut. Rangkaian permainan mereka tetap terorganisir saat melawan gelombang serangan dari Brest. Di tengah situasi yang penuh ketegangan, Maghnes Akliouche muncul sebagai sosok kunci bagi timnya. Dalam situasi yang tampak kritis, Akliouche melakukan pergerakan cerdas, mengikuti umpan dari George Ilenikhena.
Hal ini menjadi momen penting ketika ia melesat melewati pertahanan Brest dan melepaskan tendangan lob yang memukau. Mengarahkan bola dengan lembut melewati penjaga gawang Marco Bizot, dan memastikan keunggulan Monaco menjadi 3-1 pada menit ke-91. Gol ini bukan hanya menambah jarak bagi Monaco, tetapi juga mampu menghilangkan tekanan yang mereka rasakan akibat kebangkitan permainan Brest.
Keberhasilan Akliouche dalam mencetak gol kedua ini menunjukkan kematangan dan kepercayaan dirinya di lapangan. Gol ini juga menjadi testimoni akan betapa pentingnya perannya dalam skuat Monaco, terutama dalam momen-momen penting di pertandingan. Dengan performa yang baik dan ketenangan di depan gawang, Akliouche menciptakan kembali momentum positif bagi timnya dan memompa semangat para penggemar.
Sementara itu, Brest tetap menunjukkan semangat perjuangan meskipun ketinggalan. Di ujung waktu pertandingan, tepatnya pada menit ke-96, Ludovic Ajorque berhasil mencetak gol kedua bagi timnya. Gol ini didapat melalui sundulan setelah menerima umpan silang yang baik, yang menunjukkan bahwa meskipun mereka tertinggal. Tim tamu tidak menyerah untuk berjuang hingga detik terakhir. Sebuah upaya yang patut diacungi jempol, karena Brest tetap agresif menuju gawang Monaco meskipun situasi tampak tidak menguntungkan.
Dampak Bagi Kedua Tim
Kemenangan 3-2 atas yang di dapatkan Monaco Melawan Brest merupakan pencapaian krusial bagi AS Monaco dalam perjalanan mereka di Ligue 1 musim 2024-2025. Dengan hasil ini, Monaco mempertahankan posisi mereka di perburuan gelar, tetap bersaing ketat di zona atas klasemen. Mencatatkan posisi kedua di belakang Paris Saint-Germain, Monaco hanya terpaut tiga poin dari pemimpin klasemen yang juga berhasil meraih kemenangan pada hari yang sama.
Keberhasilan ini semakin meningkatkan kepercayaan diri tim. Menegaskan bahwa Monaco adalah salah satu kandidat kuat untuk merebut gelar Ligue 1 di akhir musim.
Monaco menunjukkan performa yang solid dan strategis di sepanjang pertandingan. Dengan keberhasilan meraih tiga poin dalam laga ini, mereka tidak hanya menjaga harapan untuk meraih titel juara. Namun juga mengamankan posisi yang lebih nyaman di zona kualifikasi Champions League.
Dengan musim yang masih panjang, hasil positif ini akan menjadi modal berharga bagi mereka untuk terus bersaing di level tertinggi kompetisi domestik dan Eropa. Selain itu, ini juga menjadi pertanda baik bagi rasio gol mereka. Kini menunjukkan peningkatan yang signifikan, sehingga menguatkan posisi mereka.
Di sisi lain, Stade Brestois 29 tetap terjebak dalam situasi yang sulit meskipun mereka berada di posisi ke-12 klasemen Ligue 1 saat ini. Penampilan mereka yang tidak konsisten menjadi perhatian utama dan mengindikasikan bahwa mereka masih berjuang untuk menjauh dari zona degradasi. Dengan performa yang masih inkonsisten, Brest menghadapi sejumlah tantangan yang membutuhkan perhatian khusus dari pelatih mereka, Eric Roy.
Setelah kembali dari kekalahan melawan Monaco, Roy menyadari bahwa perlu adanya evaluasi menyeluruh terhadap formasi dan strategi tim. Keputusan yang diambil di lapangan serta komunikasi antar pemain harus ditingkatkan agar tim dapat bersatu dan tampil lebih solid di sisa musim. Ketahui lebih banyak tentang pertandingan sepak bola seperti Monaco Melawan Brest ini hanya dengan klik link berikut ini footballcourse2023.com.