Italia berhasil kalahkan Estonia dengan skor 3-1 dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia Grup I. Hasil ini menjadi kemenangan keempat beruntung bagi Gli Azzurri, yang terus menjaga tekanan untuk tim puncak klasemen, Norwegia. Tiga poin ini memperkuat posisi Italia di urutan kedua grup. FOOTBALLNEWS222, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Tim asuhan Luciano Spalletti tampil menekan sejak awal pertandingan. Hanya dalam waktu lima menit, Italia sudah berhasil unggul melalui Moise Kean. Dominasi permainan terus berlanjut sepanjang babak pertama, menciptakan berbagai pemain berbahaya yang sulit dihadang pertahanan Estonia.
Meski sempat dikejutkan oleh gol hiburan Estonia di babak kedua, kemenangan Italia tidak pernah benar-benar terancam. Kontrol permainan dan kualitas individu pemain Italia menjadi pembeda utama dalam pertandingan ini, meski masih ada beberapa catatan yang perlu diperbaiki.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Moise Kean dan Lini Serang yang Produktif
Moise Kean kembali menjadi pahlawan dengan mencetak gol pembuka bagi Italia. Aksi individu pemain berusia 25 tahun itu sungguh memukau; ia berhasil melewati beberapa pemain bertahan Estonia sebelum melepaskan tembakan akurat ke sudut gawang. Gol ini merupakan gol keempatnya di kualifikasi.
Tak hanya Kean, Mateo Retegui juga berkontribusi dengan mencetak gol kedua Italia. Kerja sama apik dengan Riccardo Orsolini menghasilkan gol yang memperlebar jarak di papan skor. Retegui membuktikan diri sebagai pilihan andalan di lini serang Gli Azzurri.
Kedalaman bangku cadangan Italia juga terlihat dengan kontribusi Francesco Pio Esposito. Pemain muda itu mencetak gol pertamanya untuk timnas melalui sundulan memanfaatkan umpan silang Leonardo Spinazzola. Produktivitas lini serang menjadi kunci kemenangan ini.
Baca Juga: Nemanja Matic Perkuat Sassuolo dengan Segudang Pengalaman
Catatan Kecil di Balik Kemenangan
Di balik kemenangan nyaman ini, ada momen yang kurang sempurna dari kiper Gianluigi Donnarumma. Kesalahan fatalnya dalam mengantisipasi umpan silang menyebabkan gol konsolasi Estonia yang dicetak oleh Rauno Sappinen. Insiden ini sedikit mengganggu clean sheet yang hampir diraih Italia.
Peluang penalti yang gagal juga menjadi catatan tersendiri. Mateo Retegui yang maju sebagai eksekutor harus menelan kekecewaan setelah tendangannya berhasil ditepis kiper Karl Hein. Momen ini menunjukkan masih perlunya peningkatan efisiensi dalam memanfaatkan peluang besar.
Meski demikian, pertahanan Italia secara keseluruhan tampil solid. Estonia kesulitan menciptakan peluang berbahaya dan baru melakukan tembakan pertama mereka pada menit ke-50. Dominasi Italia di lini tengah menjadi kunci sukses mereka dalam mengendalikan jalannya pertandingan.
Peta Klasemen dan Tugas Berat ke Depan
Kemenangan ini membuat Italia mengumpulkan 15 poin dari enam pertandingan, masih berada di belakang Norwegia yang memimpin klasemen. Namun, posisi runner-up mereka sudah cukup nyaman dengan keunggulan tiga poin dari Israel, yang berada di peringkat ketiga.
Dengan tersisa satu pertandingan lagi, Italia masih memiliki peluang teoretis untuk mengejar Norwegia. Namun, yang lebih penting adalah memastikan mereka tetap berada di jalur yang tepat untuk lolos ke Piala Dunia, baik secara langsung maupun melalui babak play-off.
Fokus tim sekarang beralih ke pertandingan terakhir kualifikasi. Konsistensi dan peningkatan performa menjadi kunci utama untuk mewujudkan mimpi tampil di Piala Dunia. Setiap pertandingan selanjutnya harus dimanfaatkan secara maksimal tanpa ada ruang untuk kecerobohan. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik footballnews222.com.