Eric Dier Angkat Kaki dari Bayern, Siap Merumput di Monaco

Eric Dier, pemain serbabisa asal Inggris berusia 31 tahun, akan meninggalkan Bayern Munchen setelah 18 bulan memperkuat klub raksasa Bundesliga tersebut dan bersiap untuk melanjutkan kariernya bersama AS Monaco di Ligue 1 Prancis.

Eric-Dier-Angkat-Kaki-dari-Bayern,-Siap-Merumput-di-Monaco

Kepindahannya ini menandai babak baru dalam perjalanan karier sang bek tengah yang juga dapat berperan sebagai gelandang bertahan ini. Berikut ini, kita akan memberikan informasi terbaru tentang sepak bola internasional dan pastinya anda bisa langsung klik link FOOTBALLNEWS222.

tebak skor hadiah pulsa

Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!

Perjalanan Karier Eric Dier Hingga Bayern Munchen

Eric Dier memulai perjalanan karier profesionalnya di dunia sepak bola melalui pengembangan bakat di akademi Sporting CP di Portugal, sebelum akhirnya pindah ke Inggris dan bergabung dengan Tottenham Hotspur pada tahun 2014. Selama hampir satu dekade bersama Spurs, Dier tampil konsisten dan menjadi salah satu bek tengah andalan klub, memainkan lebih dari 365 pertandingan di semua kompetisi. Ia berperan penting dalam tim Mauricio Pochettino yang selama beberapa musim menantang gelar Premier League, meskipun tidak berhasil meraih trofi juara utama di kompetisi domestik tersebut.

Di tingkat internasional, Dier meraih 49 caps bersama Timnas Inggris, ikut serta dalam turnamen besar seperti Euro 2016 dan Piala Dunia 2018 dan 2022. Salah satu momen penting dalam karier internasionalnya adalah ketika mencetak gol tendangan bebas yang spektakuler di Euro 2016 melawan Rusia. Meskipun Inggris akhirnya tersingkir di babak 16 besar. Pengalaman internasional tersebut menambah nilai dan kualitasnya sebagai bek yang tidak hanya tangguh di pertahanan, tetapi juga mahir dalam penguasaan bola dan alur permainan.

aplikasi nonton bola shotsgoal apk

Kontribusi Dier di Bayern Munchen

Kontribusi-Dier-di-Bayern-Munchen

Eric Dier memberikan kontribusi yang signifikan selama waktunya di Bayern Munchen sejak bergabung pada Januari 2024. Meski awalnya bergabung dengan status pinjaman, kemampuannya dalam beradaptasi dengan cepat membuat Bayern segera mempermanenkannya. Dier berperan sebagai pemain bek tengah sekaligus gelandang bertahan yang mampu memberikan kestabilan lini belakang, terutama saat tim mengalami krisis cedera pada posisi bek tengah. Total penampilannya mencapai 45 pertandingan di semua kompetisi. Dengan dua gol yang bahkan turut membantu Bayern dalam pertandingan penting Liga Champions melawan Inter Milan.

Peran Dier lebih dari sekadar angka statistik. Ia dikenal sebagai sosok yang memiliki sikap profesional tinggi dan menjadi panutan di ruang ganti. Rekan-rekan setimnya menghargai kedewasaan dan rasa tanggung jawabnya. Terbukti dari pujian Joshua Kimmich yang menyebut Dier sebagai “teammate terbaik di dunia.” Meskipun sempat lebih sering menjadi pilihan pelapis di awal musim. Berkat dedikasi dan kinerja konsisten yang ditunjukkannya, terutama ketika beberapa pemain utama absen. Dier makin mendapat kepercayaan untuk memimpin lini belakang Bayern di laga-laga krusial.

Baca Juga: NWSL Ajukan Tawaran untuk Meluncurkan divisi Kedua pada Tahun 2026

Alasan Dier Memilih AS Monaco?

Eric Dier memilih bergabung dengan AS Monaco karena beberapa alasan strategis dan pribadi yang mendukung perkembangan kariernya. Salah satu faktor utama adalah tawaran kontrak yang lebih panjang dan mengikat dibandingkan yang diajukan Bayern Munchen. Yaitu kontrak tiga tahun hingga Juni 2028 dengan opsi perpanjangan. Monaco juga memberikan kesempatan bagi Dier untuk mendapatkan lebih banyak waktu bermain di skuad utama. Khususnya di bawah pelatih Adi Hutter yang diyakini bisa memanfaatkan kemampuannya secara maksimal di lini belakang.

Pihak AS Monaco juga sedang dalam upaya untuk memperkuat tim dengan menambahkan pemain berpengalaman seperti Dier ke dalam skuad muda mereka yang tengah bersaing di papan atas Ligue 1 dan menargetkan kualifikasi Liga Champions musim depan. Direktur olahraga Monaco, Thiago Scuro, dan manajemen klub meyakinkan Dier dengan proyek klub yang ambisius dan rencana jangka panjang. Sesuai dengan profil serta pengalaman Dier sebagai pemain internasional yang serba bisa, yang juga dapat bermain sebagai gelandang bertahan.