Hugo Ekitike memulai debutnya yang gemilang saat Liverpool menjamu Brighton di Anfield, Sabtu (13/12/2025). Penyerang asal Prancis ini mencetak gol pertama hanya dalam 47 detik setelah kick-off, membuatnya langsung menjadi sorotan Premier League. Dibawah ini akan ada penjelasan berita seputar sepak bola menarik lainnya di FOOTBALLNEWS222.

Gol kilat tersebut membawa Liverpool unggul cepat dan memungkinkan tim mengendalikan permainan. Ekitike kemudian menambah gol keduanya di babak kedua, memastikan kemenangan 2-0 untuk The Reds. Penampilan impresifnya menegaskan alasan Liverpool memboyongnya dari Eintracht Frankfurt.
Gol pertama Ekitike sempat menjadikannya pencetak gol tercepat Premier League musim ini. Momentum tersebut meningkatkan reputasinya dan menunjukkan bahwa pemain berusia 23 tahun ini bisa menjadi senjata mematikan di lini depan Liverpool.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Rekor Cepat Ekitike Langsung Terancam
Meski bangga, catatan Ekitike tak bertahan lama. Hanya kurang dari 24 jam setelah laga Liverpool, pemain West Ham Mateus Fernandes mencetak gol lebih cepat pada laga melawan Aston Villa, Minggu (14/12/2025).
Fernandes membutuhkan waktu hanya 28 detik untuk membuka keunggulan bagi West Ham. Gol ini memecahkan rekor Ekitike dan langsung menjadi gol tercepat Premier League musim ini. Sebuah catatan yang sangat impresif bagi pemain West Ham, meski berbeda nasib dibandingkan Ekitike.
Peristiwa ini menunjukkan betapa cepatnya catatan individual dapat berubah di sepak bola modern. Gol kilat selalu menarik perhatian, tetapi rekor cepat bisa hilang sekejap karena kompetisi yang sengit.
Baca Juga: Derby Milan Heboh: AC Milan Tak Terkalahkan Berkat Pulisic & Maignan
Nasib Berbeda Liverpool dan West Ham

Bagi Ekitike, gol cepatnya menjadi awal kemenangan Liverpool. Dua golnya mengantarkan tim kembali ke jalur positif dan menegaskan kontribusinya sejak didatangkan. Saat ini, Ekitike telah mencetak 10 gol dan satu assist dari 23 penampilan di semua kompetisi.
Sementara itu, Mateus Fernandes harus menerima kenyataan pahit. Meskipun mencetak gol tercepat, West Ham justru kalah 2-3 dari Aston Villa. Kebobolan dua gol di babak kedua mengubah sejarah menjadi frustrasi bagi tim tuan rumah.
Situasi ini menegaskan bahwa gol individu yang spektakuler tidak selalu menjamin hasil positif bagi tim. Namun, catatan tersebut tetap menjadi pencapaian tersendiri bagi pemain yang bersangkutan.
Gol Kilat dan Sensasi Premier League
Gol cepat selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi penggemar. Mereka menunjukkan ketajaman insting pemain dan kesiapan tim sejak menit awal. Ekitike dan Fernandes membuktikan bahwa satu detik saja bisa membuat perbedaan besar dalam sejarah catatan liga.
Bagi Liverpool, performa Ekitike memberikan optimisme untuk sisa musim. Sedangkan West Ham, gol Fernandes meski gagal membawa kemenangan, tetap menjadi momen penting yang menambah sensasi Premier League.
Kejadian ini menegaskan bahwa Liga Inggris selalu penuh drama. Rekor individual, gol kilat, dan perubahan skor dalam hitungan menit menjadi bagian dari daya tarik terbesar bagi penikmat sepak bola di seluruh dunia. Manfaatkan waktu luan Anda untuk mengeksplor berita bola menarik lainnya di footballnews222.com.
