Rizky Ridho Berterima Kasih Kepada Bonek Usai Disambut Hangat di Surabaya

Bek Timnas Indonesia Rizky Ridho berterima kasih kepada Bonek saat kedatangannya di Surabaya di sambut hangat oleh para suporter yang sudah menunggu kehadirannya.

Rizky Ridho Berterima Kasih Kepada Bonek Usai Disambut Hangat di Surabaya

Ucapan ini menjadi momen haru bagi para suporter, dimana ada banyak sisi yang bisa diambil saat Ridho membela Timnas Indonesia hingga masuk Kualifikasi Piala Dunia Ronde ke tiga. Dibawah ini FOOTBALLNEWS222 akan membahsa tentang sambutan hangat yang membuat Rizky Ridho berterima kasih kepada Bonek.

Kehangatan Sambutan Bonek

Kehangatan sambutan Bonek kepada Rizky Ridho saat kembali ke Surabaya sebagai pemain Persija Jakarta menjadi momen yang sangat emosional dan penuh kenangan. Rizky Ridho, yang memulai karier profesionalnya bersama Persebaya Surabaya. Ia merasa terharu dengan sambutan hangat yang diberikan oleh para suporter setia Persebaya, meskipun ia kini bermain untuk tim rival.

Dalam unggahannya di Instagram, Rizky Ridho mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Bonek atas sambutan yang luar biasa. “Terima kasih atas dukunganmu, The Jakmania.

Terima kasih juga kepada Bonek atas sambutan hangatnya. Sampai jumpa di Jakarta,” tulis Rizky Ridho di akun Instagram pribadinya. Sambutan ini menunjukkan betapa besar rasa hormat dan cinta Bonek kepada mantan pemain mereka, meskipun kini ia bermain untuk tim rival.

Rizky Ridho, yang pernah menjadi kapten Persebaya, kembali menginjakkan kakinya di Stadion Gelora Bung Tomo untuk pertama kalinya sebagai lawan. Sambutan Bonek yang ramah membuatnya merasakan kehangatan dan memori indah selama membela Persebaya.

Sosok Ridho memang memiliki tempat khusus di hati para Bonek. Sebagai pemain yang lahir dan besar di Surabaya, Ridho merupakan jebolan asli akademi Persebaya yang tumbuh bersama tim sejak usia muda. Selama beberapa musim terakhir, Ridho menjadi salah satu pemain kunci di lini belakang Green Force sebelum memutuskan hijrah ke Persija pada awal musim ini.

Kepindahannya sempat membuat banyak Bonek merasa kehilangan, tetapi kecintaan mereka kepada Ridho tetap terjaga. Momen di GBT menjadi bukti bahwa meski kini berada di kubu berbeda, hubungan emosional antara Ridho dan Bonek tetap erat.

Pertandingan yang Intens

Pertandingan antara Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta pada tanggal 22 November 2024 berlangsung dengan intensitas tinggi sejak peluit awal dibunyikan. Kedua tim langsung menunjukkan niat mereka untuk mendominasi permainan, dengan serangan-serangan cepat dan tekanan tinggi di setiap lini.

Persija, yang datang dengan ambisi untuk menembus tiga besar klasemen, tampil agresif dan berhasil menciptakan beberapa peluang berbahaya di awal pertandingan. Namun, pertahanan Persebaya yang dikomandoi oleh Alie Sesay dan Arif Satria tampil solid. Berhasil menggagalkan upaya-upaya dari Gustavo Almeida dan Riko Simanjuntak.

Gol pertama dalam pertandingan ini tercipta pada menit ke-43 melalui tendangan penalti yang dieksekusi dengan sempurna oleh Gustavo Almeida. Setelah wasit menunjuk titik putih akibat pelanggaran di dalam kotak penalti.

Meskipun tertinggal, Persebaya tidak menyerah dan terus menekan pertahanan Persija. Babak pertama berakhir dengan skor 1-0 untuk keunggulan Persija, namun atmosfer pertandingan tetap panas dan penuh semangat.

Memasuki babak kedua, Persebaya meningkatkan intensitas serangan mereka. Dukungan penuh dari Bonek yang memadati Stadion Gelora Bung Tomo memberikan semangat tambahan bagi para pemain. Pada menit ke-67, Flavio Silva berhasil menyamakan kedudukan melalui sundulan keras yang memanfaatkan umpan silang dari Bruno Moreira.

Gol ini disambut dengan sorak sorai ribuan Bonek yang membuat stadion bergemuruh. Tidak berhenti di situ, Persebaya terus menekan dan akhirnya membalikkan keadaan pada menit ke-72 melalui gol spektakuler dari Mohammed Rashid yang melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti.

Baca Juga: Monaco Amankan Kemenangan Tipis atas Brest

Reaksi Rizky Ridho

Reaksi Rizky Ridho

Reaksi Rizky Ridho setelah pertandingan antara Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta pada tanggal 22 November 2024 penuh dengan emosi dan rasa syukur. Meskipun Persija harus menelan kekalahan 2-1 dari Persebaya, Rizky Ridho tetap menunjukkan sikap sportif dan profesional.

Dalam wawancara setelah pertandingan, ia mengungkapkan bahwa hasil ini bukanlah yang diinginkan timnya. Tetapi mereka harus tetap bersama dalam situasi apapun. “Bukan hasil yang kita inginkan, tapi kami harus bersama dalam keadaan apapun,” ujar Rizky Ridho.

Rizky Ridho, yang memulai karier profesionalnya bersama Persebaya, merasa sangat terharu dengan sambutan hangat yang diberikan oleh Bonek, suporter setia Persebaya. Dalam unggahannya di Instagram, ia menulis, “Terima kasih atas dukungannya Jakmania.

Terima kasih juga kepada Bonek Mania atas sambutan yang hangat. Sampai jumpa di Jakarta,”. Sambutan ini menunjukkan betapa besar rasa hormat dan cinta Bonek kepada mantan pemain mereka, meskipun kini ia bermain untuk tim rival.

Setelah pertandingan, Rizky Ridho berterima kasih ke Bonek bahkan ikut bersama tim Persebaya melingkar di tengah lapangan untuk menyanyikan anthem Persebaya, “Song For Pride.” Momen ini menjadi bukti bahwa meskipun berada di kubu yang berbeda, hubungan emosional antara Ridho dan Bonek tetap erat.

Perjalanan Karier Rizky Ridho

Perjalanan karier Rizky Ridho Ramadhani, yang lahir pada 21 November 2001 di Surabaya. Perjalanannya adalah kisah inspiratif tentang dedikasi dan kerja keras dalam dunia sepak bola. Rizky Ridho memulai karier sepak bolanya di usia muda dengan bergabung ke Sekolah Sepak Bola (SSB) Simo Putro.

Bakatnya yang menonjol membawanya ke akademi Persebaya Surabaya pada tahun 2018, di mana ia tergabung dalam skuat Persebaya U-20 yang berlaga di Liga 1 U-20 2019. Bahkan masih diakademi pun ia bisa bersaing melawan yang lain demi membuktikan tekatnya.

Penampilan impresifnya di level junior membuatnya dipromosikan ke tim senior pada tahun 2020. Dan ia melakukan debutnya dalam pertandingan persahabatan melawan Persis Solo di Stadion Gelora Bung Tomo pada 11 Januari 2020.

Karier senior Rizky Ridho bersama Persebaya dimulai dengan baik, meskipun Liga 1 2020 harus dihentikan setelah hanya tiga pertandingan karena pandemi COVID-19. Namun, ia terus menunjukkan performa yang konsisten dan menjadi pemain reguler di lini pertahanan Persebaya.

Pada musim 2021-2022, ia semakin mengukuhkan posisinya sebagai bek tengah andalan tim. Dengan penampilan yang solid dan kemampuan membaca permainan yang cerdas, kini ia menjadi momok menakutkan bersma Timnas Indonesia.

Kesimpulan

Pertandingan antara Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta pada tanggal 22 November 2024 tidak hanya menjadi ajang persaingan sengit di atas lapangan. Tetapi juga menunjukkan nilai-nilai sportivitas dan kebersamaan yang tinggi. Meskipun Persija harus menelan kekalahan 2-1, sikap sportif dan profesional yang ditunjukkan oleh Rizky Ridho.

Serta sambutan hangat dari Bonek, menjadi sorotan utama yang memperlihatkan sisi positif dari rivalitas dalam sepak bola Indonesia. Relasi antara Bonek dan The Jakmania, meskipun diwarnai dengan persaingan yang kuat. Mampu menunjukkan bahwa di balik rivalitas tersebut terdapat rasa saling menghormati dan persaudaraan yang erat.

Sambutan hangat yang membuat Risky Ridho berterima kasih kepada bonek ini menjadi sorotan karena perjuangannya bersama Timnas dan membawa nama Surabaya di kanca Sepak Bola.